Tuesday, April 30, 2013

Cara Menghitung Kebutuhan Kapasitor Bank Untuk Menghilangkan Denda KVARH

Bagaimana mendesain / menghitung besar kapasitas dari kapasitor bank yang dibutuhkan untuk menghilangkan biaya kVArh ? Marilah kita mulai menghitung hitung tagihan listrik seperti contoh dibawah ini :
Dari perhitungan diatas , maka cos phi sistim di pabrik tersebut adalah 0,67. Sangat rendah dibandingkan batas limit denda kVAr sebesar 0,85. Untuk itu mari kita desain besar kapasitor bank sbb :
Dengan bantuan kalkulator sains yg biasa digunakan anak sekolah, kita bisa menghitung besaran kVAR kapasitor sbb :
Dengan asumsi pemakaian per hari adalah rata2 12 jam , maka besar kW adalah = 8461/30/12= 23,5 kW Jadi kebutuhan kapasitor bank tsb adalah

Untuk Rekanan Panel Maker yang membutuhkan kapasitor GAE yang berkualitas dan bergaransi, kami adalah distributor produk GAE ini yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan proyek listrik anda.
Apabila dibutuhkan, kami dapat mensurvei, merancang, membuat kapasitor bank sesuai dengan kebutuhan . Silahkan kontak ke Kharisma Agung , panel maker, design and build panel -panel kontrol hydraulics, LVMDP, ATS AMF, COS, Kapasitor Bank. Kami adalah agen dari GAE. Silahkan email ke : djunaidilim@gmail.com Kontak ke : 0818-798941
Atau untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi web kami kharismaagung.com

Aplikasi pemakaian kapasitor bank

Besaran daya Kapasitor bank dinyatakan dengan kVAR. Penggunaanya berhubungan dengan pemakaian daya listrik yaitu kW dan kVA. Apa itu kVAR , kW dan kVA ? kW = kilo Watt besarnya daya listrik yang dipakai oleh peralatan listrik seperti lampu, motor dll. Untuk pemakaian rumah tangga biasanya sekitar 50 Watt untuk lampu, 100 Watt untuk pompa, sehingga total pemakaian dalam satu rumah bisa mencapai 1000 Watt atau 1 kilo Watt = 1 kW. Untuk mengukur penggunaan energi digunakanlah kWH. Jumlah pemakaian kWH ini yang akan dihitung dan harus kita bayarkan tiap bulan kepada penyedia listrik dalam hal ini PLN. kVAr = kilo Var besarnya daya magnet yang dibutuhkan oleh peralatan listri supaya bisa bekerja / berputar. Dalam hal ini pada umumnya adalah motor listrik, karena membutuhkan energi magnet untuk menggerakkan / memutarkan rotor. Untuk mengukur energi ini digunakan kVARh meter, dan hanya diterapkan / diwajibkan pembayarannya khusus untuk industri-2 / pabrik / gedung . Untuk rumah tangga tidak dikenakan biaya untuk pemakaian energi ini.


Daya listrik yang dihasilkan dari PLN adalah VA (S), motor listrik membutuhkan daya mekanik / putaran (Watt =P) dan daya magnet / perputaran medan magnet(Var =Q). Untuk itu PLN akan memasang meter untuk menghitung penggunaan daya listrik dari kedua komponen tersebut yaitu KWH meter untuk menghitung energi mekanik yaitu Watt x jam (h) = Wh dan dihitung per seribu Wh menjadi kWh. Dan kVArh meter untuk menghitung energi magnet / reaktif yaitu Var x jam = kVArh. Jadi untuk pelanggan tertentu seperti Industri dan pabrik, akan dikenakan dua biaya, yaitu biaya pemakaian kWH dan KVArh. Untuk penghematan biaya, kita dapat menghilangkan biaya KVArh ini dengan penggunaan kapasitor Bank. Sehingga tagihan yang akan muncul hanyalah kWH saja. Contoh rekening PLN :


Dengan penggunaan kapasitor bank kita dapat mengharapkan biaya kVArh yang tertera ditagihan tersebut akan menjadi nol / hilang. Hal ini dapat dijelaskan dengan gambar sbb :
Daya magnet yang dibutuhkan oleh motor listrik untuk berputar dapat disuplai dari kapasitor bank, sehingga pemakaian energi / daya magnet ini dapat dikurangi hingga nol. Akibatnya kita tidak memakai sama sekali biaya kVArh dari PLN ini. Dapat dikatakan Kapasitor bank sangat efektif dalam mengurangi biaya PLN terutama untuk pelanggan yang dikenakan biaya KVArh oleh PLN, sebaliknya untuk pelanggan rumah tangga, sosial dan bisnis yang kapasitas terpasang lebih kecil dari industri, biaya / meter kVArh ini tidak ada.